RAHSA DALAM PERSEPSI PSIKOLOGI

RAHSA DALAM PERSEPSI PSIKOLOGI

Yang saya maksud rahsa pada kajian ini bukan rasa,,dari pengindera yang berasal dari tubuh fisik,,,spt perasa pada makanan,,dan indera perasa pada tubuh fisik lainnya ......sekali lagi bukan itu yang saya maksud......
Rahsa bila diterjemahkan secara sederhana dengan hati/kalbu. Sebagaimana akal, hati menjadi organ untuk mempertimbangkan sesuatu. Jika akal pikiran digunakan untuk perhitungan-pertimbangan logis, sedangkan hati digunakan untuk pertimbangan rasa, empati dan intuisi. Namun, keduanya baik akal maupun hati bekerja sama untuk melahirkan suatu keputusan. Dengan demikian, rahsa bisa dikatakan sebagai alat decision making, menjadi alat pemroses yang mengirimkan input eksekusi pada pola pikir, sifat dan perilaku.
Walaupun dikatakan rahsa sebagai alat decision making, namun rahsa tidak sama dengan mindset. Sebab, mindset adalah pola pikir yang terbentuk karena dipengaruhi banyak faktor. Faktor itu seperti kebiasaan, indoktrinasi, attitude, kultur, input persepsi dari luar, empirik, dan lainnya.
Seseorang yang dominan menggunakan rahsa dalam kepribadiannya cenderung tidak tergesa-gesa ketika mengambil suatu keputusan. Dia mengandalkan rahsa untuk mempertimbangkan sisi baik-buruk dan efek-efek yang akan ditimbulkan. Namun ada pula yang cenderung cepat, sebab keputusan yang diambilnya menuruti intuisi yang bersumber dari hati. Intuisi ini bersifat input dari rahsa yang sukar dijangkau logika akal.
Banyak intuisi yang berasal dari hasil prossesing dari sirr rahsa yang terkadang sangat tidak logis,,,dipikir selama berhari hari pun akan semakin menambah sakit kepala yang berkepanjangan...karena gelombang energi yang ditangkap oleh otak sangat terbatas......silahkan ,,,kita diskusi masalah ini ...bagi yang masih "?" didalam pikiran anda....



Copyright by GM Edy Sutomo